Mengapa Harus Freon R134? – Call. 0852 5858 6262 – PIN. 7E562671

Mengapa Harus Freon R134

 

Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sepakat meningkatkan pengawasan terhadap bahan-bahan perusak ozon (BPO). Pengawasan di pelabuhan-pelabuhan akan diperketat untuk mencapai target penghapusan BPO tahun 2007.

freon134.jpg

MENGAPA HARUS R134a...?????

Kesepakatan kerja sama peningkatan pengawasan BPO ditandatangani hari Senin (12/12) di Jakarta oleh Deputi Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Peningkatan Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan Masnellyarti Hilman dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Eddy Abdurrachman. KLH menyerahkan 20 alat pendeteksi BPO kepada Ditjen Bea dan Cukai.

Menurut Eddy alat tersebut akan disebar pada pelabuhan-pelabuhan utama dan pelabuhan yang dinilai rawan sebagai jalan masuk BPO. Alat itu dapat mengidentifikasi secara dini masuknya BPO di pelabuhan. Segera kami dapat mengontak petugas dari KLH untuk memastikan spesifikasinya. Dengan demikian tidak lagi melalui jalur birokrasi yang panjang, kata Eddy.

Terkait dengan itu, Eddy mengharapkan kesepakatan tersebut ditindaklanjuti dengan membentuk semacam petugas penghubung dari kedua pihak. Petugas penghubung itu dibutuhkan agar kedua pihak dapat menjalin komunikasi secara terus-menerus. Apalagi, kata Eddy, pengawasan lalu lintas pelabuhan yang terkait dengan urusan lingkungan hidup bukan hanya terhadap BPO, melainkan juga limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Masnellyarti mengatakan, kerangka kerja sama itu juga meliputi pelatihan bagi petugas Bea dan Cukai mengenai BPO. Perlu pemahaman yang mendalam mengenai BPO ini, karena importir pun semakin banyak akal untuk meloloskan barangnya di pelabuhan, katanya.

Modus yang selama ini digunakan penyelundup BPO maupun limbah B3, kata Eddy, adalah dengan mencantumkan nama barang tidak sesuai dengan isi kontainer. Biasanya importir mendeklarasikan barangnya sebagai freon yang masih dibolehkan, misalnya R-134, padahal isinya ternyata R-12 yang tidak ramah lingkungan. Demikian pula penyelundupan limbah B3 yang dalam dokumennya disebutkan sebagai waste papers (kertas bekas).

Masnellyarti menambahkan, kesepakatan peningkatan pengawasan BPO itu sangat menunjang pengendalian penggunaan dan penghentian konsumsi BPO secara bertahap hingga tahun 2007.

Agar AC Mobil Anda Tetap Baik dan Nyaman – Call. 0852 5858 6262 – PIN. 7E562671

Agar AC Mobil Anda Tetap Baik dan Nyaman

 

Salah satu cara untuk mendukung kenyamanan saat mengendarai mobil dalam perjalanan adalah dengan menggunakan AC (Car Air Condition/AC Mobil/Pendingin Mobil). Oleh karena itu agar perangkat ini bisa tetap menghembuskan udara sejuk dan segar ke dalam kabin, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:

KABIN MOBIL BER-AC

1. Menjaga kebersihan kabin dari debu dan kotoran menjadi langkah awal yang perlu dilakukan. Selain dapat menimbulkan bau yang tidak sedap, kotoran yang terhisap ke dalam evaporator akan mengurangi kualitas udara yang dihembuskan AC. Sama halnya dengan asap rokok, oleh karenanya, usahakan untuk tidak merokok di dalam kabin.Untuk karpet bisa dibersihkan dengan vacuum cleaner setiap satu atau dua hari sekali. Kalau kotoran sudah mulai menumpuk gunakan shampoo atau sabun. Dan jangan lupa untuk memastikan bahwa karpet sudah benar-benar kering sebelum dipasang kembali agar tidak menimbulkan bau di dalam kabin. Sementara untuk lubang ventilasi AC, cukup gunakan vacuum cleaner.

2. Selanjutnya adalah untuk tidak membiarkan AC bekerja terlampau keras, antara lain dengan memilih tempat parkir yang teduh, mengingat hawa yang tinggi dalam kabin akan memaksa AC bekerja lebih keras. Kemudian saat hendak menghidupkan AC hendaknya hidupkan mesin mobil terlebih dahulu, sebaliknya saat mematikan mesin mobil, matikan AC terlebih dahulu.

3. Hal terakhir adalah dengan melakukan perawatan rutin setiap 25-30 ribu kilometer sekali demi menjaga kebersihan cooling unit(Evaporator/Cooling Coil) dan komponen-komponen AC yang lain agar tidak menganggu kinerja. Cooling unit yang kotor akan menyebabkan semburan udara tidak lancar sehingga pendinginan udara dalam kabin tidak mengalir secara merata.

Sambil melakukan perawatan rutin tersebut, tak ada salahnya bertanya kepada sang mekanik seputar AC. Hal ini dimaksudkan agar kalau terjadi gangguan atau ada yang aneh saat AC dioperasikan Anda bisa segera mengambil tindakan agar kerusakan tidak merambat kemana-mana.

Demikian sedikit ulasan dari kami dan semoga perjalanan anda akan menyenangkan.

Beberapa Tips Tambahan Untuk AC Mobil Anda – Call. 0852 5858 6262 – PIN. 7E562671

Beberapa Tips Tambahan Untuk AC Mobil Anda

 

Berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC Mobil) bekerja sempurna. Sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi di kota besar kalau AC macet/rusak atau tidak dingin, keadaan pun menjadi serba salah kaca jendela kalau dibuka, masalah keamanan, debu dan asap kendaraan akan masuk, namun jika ditutup ruangan akan terasa panas dan pengap, gangguan pada AC biasanya lantaran kurang perawatan. Tips berikut ini dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi rusak berat:

acmobilindonesia.com

PENGONTROL SUHU

1. Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang di depan karena akan tersedot kedalam evaporator AC mobil anda(lembab) sehingga terjadi jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan.

2. Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagianCondensor AC mobil Unit karena nikotin yang lengket dan akan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah untuk dihilangkan.

DON'T SMOKING

6. Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.

7. Sebelum menyalakan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru AC dinyalakankan. Begitu pun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu sebelum anda mematikan mesin mobil anda.

8. Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bau dan sulit untuk dibersihkan. Dan jangan memakai pengharum model colok/gantung ke GRILL AC mobil sebab sering mengakibatkan GRILL/angin-anginan patah (karena sebagian GRILL AC Mobil sulit diperoleh di pasaran).

9. Kalau ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel specialist ac mobil, agar tidak terlanjur rusak yang mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.

10. Lakukan perawatan rutin AC. Sangat disarankan setahun sekali, yang perlu diganti Receiver Dryer/Filter AC, kuras Condensor dan Freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi Componen AC menjadi lebih lama, juga akan membuat udara segar yang berembus selalu segar.

Demikian beberapa Tips tambahan untuk perawatan AC mobil anda.Selamat menikmati udara segar di mobil anda.