AC Mobil Berisik – Call.081703245655 – 085380033325 – PIN.22FE4585

AC Mobil Berisik

 

Kompresor AC merupakan pompa untuk menaikkan tekanan freon dari gas bertekanan rendah ke gas bertekanan tinggi, apabila terjadi bunyi yang bising dari kompresor/ngorok istilah jawi tentu kagak enak di dengar saat ingin udara kabin sejuk ber AC.

Untuk menyelesaikan problem seperti ini sebaiknya harus di perhitungkan dulu untuk service atau ganti kompresor, jadi langkah terbaik adalah konsultasi ama ahli ac langganan untuk jalan terbaik serta biaya service termurah, kalau memang harga service ama harga penggantian kompresor baru/ second hanya selisih sedikit sebaiknya ganti kompresor saja, sehingga tidak buang-buang uang untuk experimen menemukan dan menyembuhkan problem yang sepele.

Beberapa penyebab kompresor AC berisik/ngorok antara lain:

1. Oli kompresor kurang/habis. Oli yang kurang sering banget menyebabkan kompresor ngorok /berisik, sedangkan kurangnya oli biasanya di sebabkan jumlah pengisian yang kurang atau terjadi kebocoran pada sistem AC, sehingga oli dan freon berkurang/habis.

2. Piston/ silinder AusPiston/silinder yang aus alias longgar juga sering menyebabkan kompresor ngorok, sebaiknya ganti dengan kompresor baru.

3. Trush Bearing longgarTrush bearing yang longgar dan gak presisi lagi akan menyebabkan putaran kompresor tidak merata, sehingga akan mengakibatkan suara berisik saat kompresor berputar bersama mesin.

4. AS kurang presisi (Untuk ND)AS kompresor yang longgar pada type ND alias bisa bergerak maju mundur akan menyebabkan piston bergerak maju mundur melebihi batas maksimal, sehingga mengakibatkan benturan dengan Valve kompresor ac.

 

Salam,

OMEGA AC MOBIL

Jln.Sutorejo Utara 9 No.34  Surabaya , Jawa-Timur.

031-78272626 –  70339033 HP.085380033325 – 081703245655 PIN.22FE4585

Email. omegaacmobil@gmail.com

Untuk Produk Lainnya :

>>>>KLIK DISINI<<<<

AC Mobil Murah di Bandung – Call. 081703245655 – 081515172626 – PIN.22FE4585

AC Mobil Murah di Bandung

 

Berdiri sejak tahun 2004, OMEGA AC MOBIL Adalah bengkel Specialist AC Mobil , Kami Ahli Dalam Mengatasi Semua Problem-problem  AC Mobil.

Bengkel OMEGA AC MOBIL  buka setiap hari pukul 09.00 hingga 17.00 , Melayani semua pekerjaan yang berhubungan dengan AC mobil ( pemasangan, perawatan, penggantian spare part dan lain-lain dan untuk segala jenis dan merek mobil produksi Eropa, Amerika, Jepang dan Korea.

Kami juga melakukan pengiriman sparepart AC Mobil sampai ke kota Bandung , Jawa Barat kedepannya kami juga sedang mencari rekanan yang ada di Bandung untuk dapat bekerja sama dalam mendistribusikan sparepart di wilayah Jawa Barat.

Service AC Mobil - Bengkel AC Mobil - 081703245655 - 081515172626 - PIN.22FE4585

AC Mobil Bermasalah, Segera Hubungi - 081703245655 - PIN.22FE4585

Harga Parts diberikan sangat kompetitif, dan tersedia suku cadang yang berkualitas serta pela­ yanan yang memuaskan dan terpercaya, karena ditang­ ani langsung oleh para ahli dibidang ac, motto kami “ kepuasan anda ada­ lah tujuan utama kami” .

 

 

 

Salam,

OMEGA AC MOBIL

Jln.Sutorejo Utara 9 No.34  Surabaya , Jawa-Timur.

031-78272626 –  70339033 HP.085380033325 – 081703245655 PIN.22FE4585

Email. omegaacmobil@gmail.com

Untuk Produk Lainnya :

>>>>KLIK DISINI<<<<

REFRIGERANT – FREON AC MOBIL – Call. 081703245655 – 081515172626 – PIN.22FE4585

REFRIGERANT – FREON AC MOBIL

 

Refrigerant adalah zat yang mengalir dalam mesin refrigerasi dan merupakan fluida kerja yang memindahkan panas ke lingkungan di sekitarnya. Refrigerant yang digunakan pada AC mobil adalah refrigerant yang bisa digunakan pada mesin refrigerasi kompresi uap. Refrigerant tidak akan berkurang jika ada kebocoran, sebab mekanisme kerja AC adalah tertutup.

Refrigerant yang digunakan pada sistem AC mobil haruslah selektif, sebab proses pendinginan memerlukan suatu bahan yang mudah diubah bentuknya dari gas menjadi cair atau untuk mengambil panas dari evaporator dan membuangnya di kondensor. Karakteristik thermodinamika refrigerant antara lain meliputi temperatur penguapan, tekanan penguapan, temperatur pengembunan, dan tekanan pengembunan. Untuk keperluan suatu jenis pendinginan (misalnya untuk pendinginan udara atau pengawetan dengan pembekuan) diperlukan refrigerant dengan karakteristik termodinamika yang tepat. Adapun syarat-syarat umum sebuah refrigerantsebagai berikut.

  • Tidak beracun dan tidak berbau
  • Tidak mudah terbakar atau meledak jika dicampur dengan udara dan minyak pelumas.
  • Tidak menyebabkan korosi terhadap bahan logam yang dipakai pada sistem pendingin.
  • Bila terjadi kebocoran mudah dicari.
  • Mempunyai titik didih dan kondensasi yang rendah.
  • Mempunyai susunan kimia yang stabil, tidak terurai setiap kali dimanfaatkan,diembunkan, dan diuapkan.
  • Perbedaan antara tekanan pengembunan dan tekanan penguapan sangat kecil.
  • Mempunyai panas laten penguapan yang besar, agar panas yang diserap evaporator bisa maksimal.
  • Mempunyai nilai konduktivitas thermal yang tinggi.
  • Kekentalan (viskositas) dalam face cair maupun fas gas cukup rendah, agar tahanan aliran refrigerant dalam pipa kecil.
  • Konstanta dielektrika refrigerant yang kecil, tahanan lisrik yang besar serta tidak menyebabkan korosi pada pada material isolator listrik.
  • Harga tidak mahal dan mudah diperoleh.

 

Refrigerant yang digunakan pada AC mobil umumnya adalah R-12 dan R-134a. Jenis refrigerant ini bisa juga gunakan pada alat pendingin lain, seperti lemari es dan dispenser. Refrigerant R-12 dengan rumus kimia CL2F2  (dichloro-difluoro-metane) adalah refrigerant yang mengandung clorofluarocarbon (CFC), sehinggadapat merusak lapisan ozon (O3) dan membahayakan kelangsungan mahluk hidup. Refrigerant R-134a yang memiliki rumus kimia CHFFCF3 (tetrafluoroethane), merupakan refrigerant non CFC dan lebih ramah lingkungan, sehingga dapat menggantikan R-12 yang lebih lama digunakan.

Berdasarkan protokol montreal (atas prakarsa Perserikatan Bangsa Bangsa) tahun 1987 dan telah di ratifikasi oleh lebih dari 170 negara, disepakati bahwa refrigerant yang mengandung CFC tidak boleh digunakan dan diproduksi lagi. Di negara maju seperti Amerika, Jepang, dan negara-negara di Eropa, sudah tidak diproduksi lagi sejak tahun 1996. Namun, untuk negara-negara berkembang masih diperbolehkan sampai tahun 2010, dengan kapasitas produksi yang terus dikurangi.

Umumnya, produksi kendaraan keluaran sebelum tahun 1994 masih menggunakan refrigerant R-12. Setelah ditemukan kerusakan lapisan ozon yang salah satu penyebabnya adalah penggunaan R-12, maka penggunaannya terus dikurangi sejak tahun 1989. Hingga pada tahun 1997, hanya sekitar 15% produksi kendaraan yang masih menggunakan R-12. Target penghapusan R-12 pada produksi kendaraan adalah tahun 2000, setelah itu penggunaan R-134a seluruhnya wajib dilakukan.

Refrigerant yang beredar di pasaran umumnya adalah freon yang dipoduksi oleh E.I Dupont (Amerika), Klea produksi ICI Americas(Amerika), dan Honeywell Genetron (Amerika). Produsen lokal sendiri sudah memproduksi refrigerant yang tidak merusak lingkungan, yaitu menggunakan hidrokarbon. Produsen tersebut di antaranya Musicool MC-12 produksi Pertamina dan Hycool HCR -12 yang ditemukan oleh tim dari Institut Teknologi Bandung(ITB) dan diproduksi  oleh PT. Citra Total Buana Biru. Perbandingan refrigerant R12 dan R134a sebagai berikut.

a.       Persamaan

Sebelumnya telah disinggung bahwa baik R-12 dan R134a memiliki sifat yang hampir sama seperti syarat-syarat refrigerant pada umumnya, sehingga R134a dapat menggantikan R-12 (dengan syarat adanya perubahan pada beberapa komponen sistem AC mobil). Dari persamaan tersebut, di antaranya tidak menyebabkan korosi terhadap bahan logam yang dipakai pada sistem pendingin, mempunyai susunan kimia yang stabil, tidak terurai setiap kali dimampatkan, diembunkan, dan diuapkan. Selain itu, mempunyai nilai normal boiling point(NBP) yang tidak bebeda jauh atau bila terjadi kebocoran mudah dicari.

b.      Perbedaan

Secara kasat mata, tidak mudah mengetahui perbedaan antara R-12 dan R-134a. Apalagi masih di dalam tabung refrigerant, mungkin saja diluar tertulis R-134a tetapi isinya R-12 atau sebagian saja yang mengandung R-134a. Apalagi dengan adanya perbedaan harga, yaitu R-134a lebih mahal dari

R-12, makanya pengoplosan refrigerant sangat mungkin terjadi. Alat yang dapat mengetahui kandungan refrigerant pada tabung atau refrigerant yang ada pada sistem AC mobil adalah refrigerant identifier. Alat ini bekerja dengan cara membaca kandungan kimia refrigerant, sehingga dengan mudah dapat diketahui jenis refrigerant pada tabung atau dalam sistem AC mobil. Biasanya bengkel AC mobil memiliki alat untuk menjaga kualitas refrigerant sebelum digunakan pada kendaraan. Cara penggunaan alat sangat sederhana, sebagai berikut.

  1. Siapkan alat refrigerant identifier.
  2. Hubungkan ke sumber listrik PLN.
  3. Hubungkan selang refrigerant identifier pada tabung atau pada AC mobil langsung. Pastikan keran telah terbuka untuk proses identifikasi pada tabung refrigerant. Untuk mengukur tekanan AC mobil, selang dihubungkan ke pentil low pressure.
  4. Hidupkan alat dan diamkan beberapa saat untuk proses pembacaan.
  5. Lihat hasilnya pada display refrigerant identifier, biasanya dalam bentuk persentase (%).

 

 

 

Hasil  Pengetesan Refrigerant

 

Keterangan :

Berdasarkan pengujian di atas,mengandung 98 % lebih refrigerant murni dan kandungan udara tidak lebih dari 10 %. Terlihat di display muncul “PASS”, sebaliknya jika kurang dari 98 %, di display akan muncul “Fail”.

 

Seperti telah disebutkan sebelumnya, penggunaan R-134a pada AC mobil lebih ramah lingkungan, karena tidak merusak ozon dibandingkan dengan R-12. Untuk mengetahui perbedaan antara R-12 dan R-134a dapat dilihat pada tabel berikut

 

Perbedaan R-12 dan R-134a

Indikator

 

 

R-12

R-134a

 

Senyawa kimi 

 

Tekanan

 

Oli kompresor

 

 

Seal/o-ring/selang

 

 

Receiver Dryer

 

 

Harga

Dijuluki-ddichloro-difluoro-metane yang mengandung CFC, sehingga merusak lapisan ozon (O3)Lebih rendah 

Menggunakan Oli  Mineral (ND-OIL6 atau ND-OIL7

 

Menggunakan NBR (Nitrile Butadiene Rubber)

 

Berisi silica-gel untuk menghilangkan uap air

 

Lebih murah dari R-134a

Dijuluki tetrafluoro-ethane yang tidak mengandung CFC, 

Lebih tinggi

 

Menggunakan Oli Sintesis (ND-OIL8 atau ND-OIL9)

 

Menggunakan RBR (Rubber in Behalf of R-134a)

 

Berisi zeolite yang dapat menghilangkan uap air.

 

Lebih mahal dari R-12

 

 

B.      Penggantian R-12 menjadi R-134a.

 

Berdasarkan perbedaan R-12 dan R-134a di atas, dapat disimpulkan bahwa penggantian refrigerant memerlukan komponen sistem AC mobil yang sesuai. Sebenarnya dapat saja mengganti R-12 dengan R-134a, tetapi ada beberapa komponen perlu diganti, seperti minyak pelumas, seal, o-ring, selang, receiver, katup ekspansi, dan perbaikan sistem pendinginan kondensor. Jika dipaksakan mengganti refrigerant R-12 dengan R-134a tanpa mengganti komponen-komponen diatas, akan menimbulkan banyak masalah pada sistem AC mobil sebagai berikut.

  1. Kompresor macet, karena minyak pelumas yang digunakan pada R-12 tidak mudah larut pada R-134a.
  2. Terjadi kebocoran refrigerant dari seal, o-ring, dan selang. Hal ini diakibatkan komponen pada R-12 terbuat dari bahan yang mudah rusak saat terkena refrigerant R-134a. Contohnya dibagian dalam selang untuk R-134a yang dilapisi teflon, sehingga lebih kuat.
  3. Efek pendinginan AC mobil akan berkurang karena masalah pada katup ekspansi. Ini disebabkan tekanan R-134a lebih tinggi daripada R-12, sehingga katup ekspansi pada R-12 tidak cocok digunakan untuk R-134a.
  4. Efek pendinginan AC mobil akan berkurang karena tekanan R-134a lebih besar  daripada R-12, sehingga menimbulkan panas yang berlebihan dan kondensor tidak mampu melepaskan panas dengan baik, karena desain kondensornya untuk R-12. Oleh sebab itu, diperlukan perbaikan pendinginan pada kondensor, misalnya mengganti kondensor menjadi lebih besar atau menambah kecepatan kipas kondensornya.
  5. Terdapat masalah pada komponen receiver, karena dibutuhkan lebih banyak silica gel untuk menyerap air pada R-134a dibandingkan R-12.
  6. Terdapat masalah pada komponen  pressure switch, katup ekspansi, dan bagian lain, akibat perbedaan tekanan antara R-12 dan R-134a.

 

Dari pengaruh di atas, perlu diperhatikan saat pengisian kembali refrigerant, apakah AC mobil tersebut menggunakan R-12 atau R-134a. Untuk mengetahuinya, lihat petunjuk pada bagian lain dari kendaraan. Selain itu, banyaknya refrigerant yang digunakan tergantung pada jenis kompresor dan tipe kendaraan yang digunakan. Untuk mengetahui standart kapasitas refrigerant pada tiap-tiap kendaraan dapat dilihat dihalaman lampiran.

Salam,

OMEGA AC MOBIL
Jln.Sutorejo Utara 9 No.34
Surabaya – Jawa Timur
(031) 7033 9033 – 7827 2626 -593 2945
HP : 0853 800 33325 – 0817 0324 5655
Pin BB : 22FE4585
>>>>KLIK DISINI<<<<

Kompresor AC Mobil – Call. 0852 5858 6262

Kompresor AC Mobil

Energi mekanik pada motor penggerak diubah menjadi energi pneumatis oleh kompresor sehingga zat pendingin bersedar dalam instalasi sistem AC.

Secara umum kompresor terdiri dua jenis yaitu sebagai berikut :

1.KOMPRESOR MODEL TORAK

Kompresor model torak terdiri dari beberapa bentuk gerak torak yakni:

a.tegak lurus

b.memanjang

c.aksial

Kompresor Torak gerak Aksial

KOMPRESOR TORAK/PISTON

d.radial

e.menyudut

Untuk menghisap dan menekan zat pendingin dilakukan oleh gerakan torak di dalam silinder kompresor.

2.Kompresor Rotary

Rotor adalah bagian yang berputar di dalam stator. Rotor terdiri dari dua baling-baling. Langkah hisap terjadi saat pintu masuk mulai terbuka dan berakhir setelah pintu masuk tertutup. Pada waktu pintu masuk sudah tertutup dimulai langkah tekan, sampai katup pengeluaran membuka, sedangkan pada pintu masuk secara bersamaan sudah terjadi langkah hisap, demikan seterusnya.

KOMPRESOR ROTTARY

Keuntungan:

a. Karena setiap putaran menghasilkan langkah-langkah isap dan tekan secara bersamaan, maka moment putar lebih merata akibatnya getaran/kejutan lebih kecil.

b. Ukuran dimensinya dapat dibuat lebih kecil dan menghemat tempat.

Kerugian:

Sampai saat ini hanya dipakai untuk sistem AC yang kecil saja sebab pada volume besar, rumah dan rotornya harus besar pula dan kipas pada rotor tidak cukup kuat menahan menahan gesekan.

Gerakan rotor di dalam stator kompresor akan menghisap dan menekan zat pendingin. Kompresor berfungsi untuk menaikkan tekanan refrigerant ,kompresor menghisap refrigerant bertekanan rendah dari evaporator dan memampatkannya sampai 100-250psi. Dengan bertambahnya refrigerant tersebut maka suhu refrigerant pun akan bertambah, uap refrigrant yang bertekanan tingggi dalam kompresor akan lebih cepat mengembun dengan cara melepaskan panas ke sekelilingnya.

Kompresor AC perlu diberi pelumas .Fungsi utama pelumas pada kompresor adalah untuk bantalan pada komppresor dan sebagai pelumas pada bagian yang bergesekan. Oli yang digunakan pada kompresor bukan sembarang olitetapi oli khusus karena oli tersebut akan beredar dalam pendingin.

Jika salah satu komponen rusak pada saat pendinginan bekerja, maka sebagian oli kompresor akan tertinggal di dalam siklus refrigerant. Apabila komponen tersebut diganti maka oli perlu ditambah untuk mengganti oli yang tertinggal dalam komponen yang rusak. Banyaknya oli tergantung dari dari komponen yang diganti.

Oli pelumas dalam sistem AC sebagian keluar bersama-sama refrigerant dan bersirkulasi dalam siklus pendingin. Jika oli yang bersirkulasi bersama refrigerant cukup banyak, pelumasan oli di bak engkol berkurang sehingga dapat terjadi overheating (kelebihan panas). Sedangkan apabila oli yang bersirkulasi bersma refrigerant tidak tetap, maka oli kan terkumpul dalam evaporator. Hal ini akan mengganggu pemindahan panas dalam evaporator.

AC Mobil Hyundai Getz – Call. 0852 5858 6262 – PIN. 7E562671

AC Mobil Hyundai Getz

 

Untuk service berkala atau pengecekan kebocoran evaporator AC Mobil untuk hyundai Getz secara manual maka harus dilakukan dengan membuka dashboard mobil agar evaporator dapat dikeluarkan dari Casing/Box evaporator yang terletak di tengah bagian dalam dashboard yang posisinya agak tersembunyi. Jadi agak sulit untuk melepaskan evaporator tanpa melepaskan dashboard yang menghalangi box evaporator.

Di bawah ini ada gambar posisi box evaporator dimana dashboard mobil telah dilepaskan dan di samping kirinya terletak box blower.

Sebelum box evaporator dilepaskan, terlebih dahulu kita harus melepaskan katup expansi yang terletak terpisah di luar cabin penumpang atau tepatnya di ruang mesin hal ini dilakukan karena lubang pembatas antara katup expansi dengan evaporator sangat kecil sekali sehingga sulit dilewati benda seukuran expansi kotak hyundai Getz.

Gambar katup expansi dilihat dari ruang mesin

Setelah dilepaskan dari box evaporator dan terdeteksi bahwa terjadi kebocoran halus pada kisi-kisi evaporator yang mengakibatkan freon cepat habis maka dilakukan penggantian evaporator .

Gambar evaporator hyundai Getz sebelum dipasang

Setelah di cek kondisi katup expansi juga mengalami sedikit kebuntuan maka dilakukan penggantian katup expansi agar proses sirkulasi udara dalam sistem dapat berjalan dengan baik.

Gambar katup expansi hyundai Getz

Pada saat penggantian evaporator kita sekaligus melakukan pengecekkan terhadap kondensor apakah masih berfungsi dengan baik, setelah dicek kondensor masih layak pakai dan kita pasang kembali.